Rabu, 10 April 2013

Pertumbuhan Kota


Bicara tentang pertumbuhan, kita akan mengingat pertumbuhan kita sendiri. mulai dari kita bisa menyimpan memori yang dapat kita ingat sampai sekarang. Biasanya manusia bisa mengingat kenangan mereka dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, SMP, SMA, menjadi mahasisiwa sampai sekarang. Dan dalam setiap fase itu kebutuhan dan keinginan kita berbeda-beda. Hal itu pun dipengaruhi oleh keadaan dan situasi. Bahkan kebutuhan dan keinginan sering kita pikirkan untuk ke masa depannya.  
Dan mengenai tentang pertumbuhan kota, berikut sedikit uraian materi pertumbuhan kota
Hubungan besarnya kota dan pertumbuhan kota, yaitu:
1.       Industri kota membuat kota berkembang dan penting dan tentu saja memerlukan tenaga kerja
2.       Datangnya tenaga kerja yang menghasilkan pasar domestik, regional, nasional, internasional contoh singapura
Jadi berkembangnya kota dipengaruhi oleh berkembangnya daerah sekitarnya (domestik,nasional,regional,internasional)
Teori Petumbuhan kota
Central place (tempat pusat)
Tempat pusat Diperkenalkan oleh Christaller (1933). Central place didefenisikan bahwa fungsi utama kota utama adalah sebagai pusat pelayanan (barang dan jasa)untuk daerah hinterland (daerah sekitarnya). Kota utama tumbuh karena permintaan barang dan jasa sekitarnya.




Skema Central Place

Urban economic base (basis ekonomi perkotaan)
Urban economic base (basis ekonomi perkotaan) sama dengan teori central place namun perbedaannya adalah tidak hanya bergantung pada kota sekitarnya namun juga diluar batas wilayahnya/internasional.


Skema Urban Economic Base

Export base (teori Penawaran)
Dalam export base didefenisikan bahwa fungsi utama kota utama adalah sebagai pusat penawaran (barang dan jasa)untuk daerah hinterland(daerah sekitarnya)/Internasional. Kota berkembang karena menawarkan barang dan jasa. Dalam perkembangannya kota berkembang karena faktor-faktor tersebut yaitu permintaan dan penawaran.






Skema Export Base

Pertumbuhan kota dan bentuk/struktur ruang kota
1.       Teori Konsentris (Burgess,1925: Daerah Pusat Kota (DPK) atau Central Bussiness District (CBD)


2.       Teori Sektoral (Hoyt,1939) menyatakan bahwa DPK atau CBD memiliki pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.


3.       Teori inti berganda (Harris dan Ullman,1945) :DPK atau CBD adalah pusat kota yang letaknya relatif di tengah-tengah sel-sel lainnya dan berfungsi sebagai salah satu “growing points”.










referensi:
Teori kota PP oleh Fahmyddin, S.T., M.Arch.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar