Hubungan antara umat manusia baik muslim maupun non muslim
dituntut untuk saling mengasihi dan menjaga silahturahmi dan kerukunan hidup. Oleh
karena itu permukiman harus mampu memberikan kemudahan yang optimal kepada
penghuni untuk melakukan berbagai komunikasi, sehingga mewujudkan permukiman
yang bersih dan sehat dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Secara garis besar, tatanan kota dipergaruhi 3 ideologi,
yaitu:
- Ideologi kapitalisme
- ideologi china
- ideologi islam
Berbicara tentang Ideologi
Islam, Kerangka
kerjanya diatur oleh aturan dan ajaran syari'at. Ini menggabungkan agama, aspirasi politik, sosial, hukum dan ekonomi dalam satu kesatuan. Tatanan kota yang memusatkan segala aktifitas umum berada di
tengah-tengah permukiman merupakan ciri tatanan kota islam.
Dalam perencanaan dan perancangan kota islam ada beberapa
prinsip yang terintrgrasi namun tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Adapun prinsip
isu-isu sosial tersebut, yaitu:
1. Masyarakat (Society)
yaitu suatu konsep tatanan kota yang mempertimbangkan
hubungan totalitas sosial masyarakat sehingga mendorong kehidupan sosial pada
skala yang lebih luas.
2. Tetangga (Neighbourhood)
yaitu perancangan yang memperhatikan hubungan bertetangga
sehingga meningkatkan dan mengendalikan silatuhrahmi di sekitar lingkungan.
3. Keluarga (Family)
Dalam perencanaan dan perancangan kota islam perlunya
memperhatikan hubungan keluarga karena menurut Islam, keluarga merupakan dasar dari struktur sosial-budaya dan seluruh lembaga mandiri yang menjamin stabilitas ideologi dan budaya di seluruh spektrum masyarakat di satu sisi, dan dalam waktu.
4. Individu (Individual)
Tindakan individu mempengaruhi perancangan kota karena setiap
individu mempunyai kewajiban dan kepentingan sendiri termasuk ibadah,
pengetahuan dan jenis pekerjaan.
Referensi :
Teori kota PP oleh Fahmyddin, S.T., M.Arch.
http://mfile.narotama.ac.id
Referensi :
Teori kota PP oleh Fahmyddin, S.T., M.Arch.
http://mfile.narotama.ac.id