Melanjutkan pembahasan tentang perencanaan dan perancangan kota
Islam yang sebelumnya tentang dimensi sosial, sekarang membahas tentang
dimensi fisik penting dalam perencanaan dan perancangan kota Isalam.
Adapun dimensi fisik yang harus dimiliki dalam perencanaan dan perancangan kota Islam, yaitu:
1. Pusat Perdagangan (Commercial)
Pusat perdangangan yang dimaksud ini bukan hanya sebagai tempat
pertukaran uang tetapi juga sebagai tempat interaksi sosial atau
bersilahturahmi. karena memperhatikan hal tersebut, pusat perdagangan
harus mudah dijangkau oleh masyarakat dan berada dekat dengan tembat
beribadah seperti masjid.
2. Perumahan (Residential)
- Perumahan yang baik harus saling berdekatan agar dapat mempermudah silahtuhrahmi atau sosialisasi.
- Penyesuaian lebar jalan dalam perumahan supaya fungsional seperti dijadikan tempat berinteraksi sosial.
- Mermperhatikan tata ruang yang fungsional, yaitu publik, semi publik
dan privat agar dalam menjalin silahtuhrahmi antar kelompok
atau individu dapat tercapai.
- Lokasi perumahan tidak jauh
dari masjid. Adapun jenis masjid yaitu, Masjid Al-Jami' (masjid yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki), Masjid Al-Jum'ah
(mesjid yang dijangkau dengan berkendara), yang terakhir
Mushollah (masjid pusat).
3. Pendidikan (Educational)
Penyediaan sarana dan fasilitas pendidikan yang berada ditengah permukiman agar mudah dijangkau atau diakses.
4. Industri (Industrial)
Letak lokasi industri tidak mudah diakses oleh masyarakat, yaitu tidak
berada di tengah permukiman atau diluar lingkungan perumahan karena
dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar.
5. Rumah (House)
Rumah harus diperhatikan dalam perencanaan dan perancangan kota Islam
agar mampu meciptakan jalinan silahturahmi dan hubungan antar keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar